"Hari ini otot-ototku sakit juga ya." 

Segera setelah aku bangun semua sendi di tubuhku menjerit kesakitan. 

"Sudah kuduga ini terjadi ketika aku terbawa." 

Selama seminggu ini aku disiksa oleh nyeri otot setiap kali aku bangun di pagi hari. 

Namun, aku sendirilah penyebab hal ini. 

Otot-ototku tidak sakit keesokan harinya setelah aku menyelesaikan hari pertama pelatihan. aku menilai bahwa kemampuan fisik tubuhku saat ini lebih tinggi dibandingkan dengan tubuh kehidupanku sebelumnya ketika aku masih muda dan terbawa. 

"Meskipun pelatihan di bawah Instruktur Broad tentu saja sulit, karena aku tidak merasakan sakit otot apa pun Kau dapat lebih meningkatkan pelatihan?" 

Aku membuat proposal yang bodoh.

“Hou? Untuk seorang Healer mengatakan itu, aku tidak berpikir bahwa Kau akan memiliki ketabahan seperti itu. ” 

Sampai hari ini aku tidak pernah bisa melupakan mata Instruktur Broad saat itu. 
Mata tajam seperti pemburu yang menemukan mangsanya.  

Pada saat itu aku bertanya-tanya mengapa aku membiarkannya sampai ke kepalaku. Aku menyesalinya dan mulai merasakan perasaan dingin yang sangat tidak menyenangkan berlari di punggungku. 

"Jangan beristirahat, jangan berpikir tentang kecepatan, lakukan secepat yang Kau bisa." 

Sejak hari itu dan seterusnya aku dipaksa untuk berlari dengan kekuatan penuh ke ujung-ujung Lapangan pelatihan. 

“Bagaimana kau berharap untuk mengalahkan monster dengan pukulan lemah seperti itu. Turunkan postur tubuhmu dan putar pinggulmu. Jangan berhenti menyerang hanya dengan satu pukulan. Kau tidak bisa mengharapkan monster menjadi sangat lemah. Apakah kau ingin mati? Huh tidak ada respon? Apakah itu berarti kau ingin mati? "

Aura mengintimidasi yang tidak normal itu secara bertahap menekanku. 

Teror yang sangat luar biasa perlahan-lahan mendekat dari Instruktur Broad. 

Tubuhku menjadi berat seperti timah dari kengerian. Aku dengan paksa menekan dengan kepalan tanganku yang keras dan entah bagaimana berhasil menendang dengan kakiku sehingga aku tegang seperti tongkat. 

Aku terus menyerang secara paksa karena aku sudah bisa membayangkan kematian jika aku tidak melakukannya. 

Namun, kerusakan yang tak terelakkan terakumulasi pada kedua tangan dan kaki karena secara paksa menggunakan mereka ketika kehilangan stamina. 

Tetapi pelatihan masih belum berakhir.

"Akhir? Apa kau mau mati? Dipahami. Maka di sini aku datang. Nak, jangan tutup matamu. Cepat dan pertahankan atau hindari jika kau bisa. ” 

Aku mengalami kesulitan bergerak karena akumulasi kerusakan. Instruktur Broad yang tahu ini mulai menyerangku dengan gerakan lambat. Dia menyerangku untuk mencoba menentukan batasku. 

Beralih dari menyerang ke pertahanan, aku entah bagaimana memblokir serangan itu tetapi pingsan kesakitan karena rasa sakit yang berada di luar imajinasiku. 

“Itulah yang kau dapatkan untuk bertahan tanpa berpikir. Setiap serangan memiliki makna di baliknya, jika kau salah merespons terhadapnya maka kau akan mengalami rasa sakit itu. Amati, pikirkan dan pelajari untuk kehidupan yang baik! ” 

Di sela-sela sesi pelatihan aku menyembuhkan luka-luka para petualang lain yang mengunjungi kami. 

Di bawah pengawasan Instruktur Broad, aku meneriakkan 「Heal」 pada para petualang. Periode ini berfungsi sebagai waktu istirahatku. 

Bagi aku yang telah dilarang keras menggunakan 「Heal」 pada diriku sendiri, jadwal aku saat ini adalah delapan jam atau lebih dari stamina bangunan dan pelatihan 「Taijutsu」 dari pukul 07:00 pagi sampai 07:00 malam dengan waktu istirahat yang diperas di antaranya . 

Untuk alasan itu aku benar-benar bersyukur atas waktu istirahatnya. 

Bagaimanapun, ini adalah lingkungan yang aku ciptakan sendiri. 

Tidak ada alasan untuk mengasihani diri sendiri saat aku menyetir sendiri ke sudut ini. 

Satu-satunya hal yang aku lihat ke depan adalah tiga kali makan. Makanannya sangat lezat bahkan jika dibandingkan dari kehidupanku sebelumnya. 

Masakan yang disiapkan oleh beastman anjing Grulga berbeda setiap waktu. Dia memiliki cukup banyak repertoar hidangan. 

Hidangan daging mulai dari steak daging sapi segar hingga hamburger, hidangan rebus seperti rebusan daging sapi atau pot-au-feu, sesuatu yang mirip dengan yakiudon dan hidangan rebus lainnya dibuat. Banyak rempah-rempah digunakan untuk masing-masing dan setiap hidangan. 

Ya. Seakan menyembunyikan berbagai bumbu yang digunakan. 

Selain itu tidak ada sayuran mentah tetapi salad sayuran kukus yang bergizi selalu hadir saat sarapan. 

Nah berkaitan dengan ukuran porsi, aku akan mengulanginya seperti yang dikatakan padaku dalam hal fakta.

“Ini adalah sifat petualang untuk makan. Jangan sisakan apa pun di belakang. ” 

Sama seperti kebiasaan dari beberapa budaya, itu tidak ditoleransi untuk menyisakan makanan di belakang. Kalau saja hanya ini ... 

"Sini. Minumlah ini juga. ” 

Ini masalah lainnya. Aku selalu harus minum Objek X setelah setiap makan. 

Aku berharap mereka menghindarkanku dari hal ini. 

Dengan cara itu, minggu terakhir itu aku entah bagaimana putus asa melahap pelatihan tanpa berusaha melarikan diri. 

Tidak, tepatnya, aku akan tertangkap jika aku mencoba melarikan diri. 

Aku percaya bahwa aku saat ini dipantau tidak hanya oleh Instruktur Broad dan Grulga-san tetapi juga oleh para petualang. 

Aku tidak tahu mengapa, tetapi setiap kali aku berpikir untuk melarikan diri, seseorang akan memanggilku. 

"Oh healer,「 Heal 」tolong." 

Aku tidak berani mengabaikan para petualang yang tampak tangguh memanggilku. 

Lebih jauh lagi itu bukan satu-satunya langkah pencegahan melarikan diri. 

"Aku selalu dalam perawatanmu." 

Petualang dan staf guild akan berkata demikian sementara mereka memberiku hadiah seperti pakaian atau aksesori. Karena itu barang-barang pribadi aku berangsur-angsur mengumpulkannya di kamar tidur dari Guild Petualang. 

Karena itu semakin sulit untuk meninggalkan Guild Petualang. 
"Yah, mungkin aku terlalu banyak memikirkannya." 

Aku bergumam ketika aku mengingat satu minggu terakhir. Aku menuju ruang makan seperti biasa setelah menyelesaikan pelatihan 「Heal」, 「Meditasi」, 「Magic Power Manipulation」 dan 「Magic Power Control」. 

“Oh bocah. Kau datang lebih awal hari ini. ” 

Instruktur Broad sudah ada ketika aku tiba di ruang makan. 

"Selamat pagi. Instruktur Broad Kau juga datang lebih awal. Oh Grulga-san. Tolong sarapannya. " 

“Dimengerti. Aku akan meningkatkan porsimu sedikit mulai hari ini dan seterusnya. ” 

Grulga-san menghilang ke dapur setelah mengatakan sesuatu yang tidak menyenangkan. 

Instruktur Broad perlahan membuka mulutnya ketika itu hanya kami berdua. 

“Nak aku akan mengatakan ini dengan jelas pada tahap ini. Kau tidak memiliki bakat yang diberikan dewa dalam seni bela diri. " 

Mata serius Instruktur Broad menarik perhatianku. 

"Ya. Samar-samar aku menyadari hal itu. ” 

Aku mengangguk sambil mendengus. Aku mengerti bahwa dari satu minggu ini tubuh terasaku sakit. 

Aku tidak bisa melihat melalui serangan dan bahkan tidak bisa memahami arti dari kata-kata itu. Itulah mengapa aku tahu bahwa aku tidak memiliki bakat dalam seni bela diri. 

"Tapi, kau memiliki bakat sebagai pekerja keras." 

Instruktur Broad menutup matanya dan bergumam sambil mengangguk. 

“Eh? Te… terima kasih banyak. ” 

Aku menggaruk pipiku sambil merasa sedikit malu. 

“Selama kau berusaha dan tidak menyerah. Jika kita terus seperti ini kau setidaknya bisa membela dirimu sendiri. ” 

Dia mengatakan padaku ketika dia membuka matanya lagi dan menatapku. 

"Mohon babntuannya sampai saat itu." 

"Baik. Setelah kau selesai dengan makananmu, kami akan mulai membangun kekuatan fisikmu dan menambahkan penggunaan senjata mulai hari ini dan seterusnya. "

Bersamaan dengan kata-kata itu, aku merasakan sinar bersinar di belakang mata instruktur seperti sebelumnya. 

Aku berpikir pada saat ini. 

[Aku akan mati.] 

Aku sungguh berpikir demikian. 

Pada saat ini, Grulga-san datang membawa piring. Namun, volume makanan meningkat 1,2 kali dan untuk beberapa alasan Objek X meningkat 1,5 kali dibandingkan dengan kemarin. Aku depresi sejak awal. 

"Cepat, makan dan minum supaya kita bisa mulai berlatih." 

Aku tidak punya pilihan selain terburu-buru makan, tetapi ketika aku minum Objek X semua makanan mengancam untuk kembali keluar. 

Tapi merasakan intimidasi dari Grulga-san, aku entah bagaimana berhasil menuju ke tempat latihan. Apakah semua orang di guild ini memiliki aura yang sangat mengintimidasi? Aku berpikir sendiri saat aku berjalan menuju pelatihanku. 

“Oke mulai hari ini dan seterusnya selama satu jam setelah makan, kita akan belajar keterampilan「Throwing」Ini. ” 

Setelah diberitahu begitu memasuki lapangan pelatihan, batu yang mirip dengan yang tergeletak di tanah dilewatkan ke saya. 

"Erm, skill「 Throwing 」seperti aku akan melempar batu ini?" 

"Itu dia. Pertama kita akan mulai dengan batu, lalu beralih ke belati dan akhirnya tombak pendek. ” 

Batu latihan itu bulat, cukup ringan dan mudah dipegang. 

"Apakah ada poin yang harus aku ingat?" 

“Pada awalnya berkonsentrasi untuk mencapai target. Setelah Kau terbiasa dengan itu, pikirkan tentang jarak dan kekuatan sebelum kita melanjutkan dengan belati dan tombak pendek. Keterampilan ini dimaksudkan untuk seorang healer sepertimu untuk menahan musuh yang mendekat. Perlu diingat bahwa ini tidak dimaksudkan untuk mengalahkan lawan. ” 

Jadi untuk hal semacam itu. Yakin, aju mengangguk sambil memberikan balasanku. 

"Ya." 

Maka dimulailah hari-hariku bepergian bolak-balik antara ruang tidur, ruang makan dan lapangan pelatihan. Akibatnya, aku secara bertahap mulai diakui oleh para petualang sebagai healer Guild Petualang. Setelah satu bulan, sampai pada tahap di mana aku disangka sebagai staf Guild Petualang. 

"Baik. Untuk saat ini aku sudah bekerja keras selama sebulan. Dengan ini aku bisa membayar sumbangan healer tahun ini. ” 

Keesokan harinya setelah menyelesaikan pelatihan selama satu bulan. Ketika aku sedang sarapan bersama dengan Instruktur Broad dia memberikanku 12 koin perak. 

“Eh? Uang ini? " 

“Yah kau terus memberikan「 Heal 」pada begitu banyak petualang setiap hari. Ini adalah hadiah dari Guild Petualang. ” 

"Tapi bukankah itu termasuk dalam biaya permintaan?" 

AkuSaya ingin menerima niat baik mereka tetapi terkadang itu hanya niat yang dangkal. Karena itu lebih baik bertanya dulu. (TL:   本 音 dan 建 前 . Dalam budaya Jepang 本 音 berarti niat yang sebenarnya, sementara 建 前 berarti niat yang dangkal atau dinyatakan di mana mereka tidak benar-benar bermaksud mengatakannya / melakukannya dengan sopan.) 

"Terima itu. Tapi nak kamu masih pemula di 「Taijutsu」. Jadi pelatihan berlanjut hari ini juga. ” 

Instruktur Broad menyeringai. Aku punya firasat buruk tapi aku memutuskan untuk menerimanya. 

“Dimengerti. Kemudian setelah sarapan aku akan pergi ke Guild Healer sebentar. ” 

"Baik." 

Aku pergi ke Guild Healer dengan koin perak yang baru saja aku terima untuk membayar sumbangan pajak. 

Kota Meratoni yang tidak aku kunjungi setelah sekian lama tidak berubah sama sekali. 

“Tidak ada yang berubah ya. Eh, tapi aku baru tiba di dunia ini selama kurang lebih sebulan jadi seharusnya lebih menjadi masalah jika sesuatu berubah? Aku bertanya-tanya kapan aku akan mampu meluangkan waktu untuk melihat-lihat kota? ” 

Sambil bergumam pada diriku sendiri, aku memasuki Guild Penyembuh. 

"Selamat datang di gereja St Schull, Guild Healer, cabang Meratoni." 

Segera setelah aku masuk, suara seorang wanita menambutku. 

"Halo." 

Aku menuju ke konter setelah menyapanya. Sepertinya baik Krull-san dan Monica-san tidak ada. 

"Permisi. Saya ingin melakukan pembayaran untuk donasi pajak. " 

Saya mengatakan kepada wanita di belakang meja. 

"Terima kasih banyak. Jika Anda ingin melakukannya, bisakah Anda meminjamkan kartu Guild Healer Anda? " 

"Ya." 

Aku menyerahkan kartuku. 

“Healer peringkat G Luciel-sama. Donasi pajak adalah 1 koin perak selama 1 bulan. ” 

"Apakah Anda keberatan jika saya membayar sisa 11 koin perak untuk sisa tahun sebelumnya?" 

"Ya. Namun untuk tahun yang tersisa, atau 11 bulan tepatnya, dalam kasus di mana Anda dipromosikan, Anda harus membayar sumbangan pajak secara terpisah. Apakah Anda baik-baik saja dengan ini? ” 

"Ya. lagipula tidak akan mudah untuk dipromosikan. ” 

Ah berbicara tentang itu. Apakah itu dikatakan padaku Sihir suci hanya dapat dipromosikan dengan berlatih di dalamnya? Apakah aku menerima penjelasan rinci tentang itu? ... Nah untuk saat ini aku akan melanjutkan hidupku yang sekarang jadi aku bisa menanyakannya lain kali. 

"Ini kartu Anda." 

Dia berkata padaku dengan sopan. 

Ketika aku sedang dalam perjalanan kembali ke Guild Petualang, aku berpikir bahwa Guild Healer terasa seperti kantor pemerintah dari kehidupanku sebelumnya. Ketika aku baru saja datang ke sini, aku tidak punya waktu untuk merasa seperti itu tetapi sekarang aku dapat menghargainya. 

Ada 360 hari dan 12 bulan dalam setahun. 1 minggu terdiri dari Cahaya, Api, Air, Angin, Bumi, Kegelapan 6 hari secara total dengan 5 minggu dalam sebulan yang menghasilkan 30 hari sebulan. Jam tangan ajaib yang mirip dengan jam tangan di bumi juga dijual. 

Meskipun aku tidak benar-benar punya waktu luang sekarang tapi setidaknya lebih baik dibandingkan saat itu. Aku bergegas ke Guild Petualang. 

"Aku kembali." 

Instruktur Broad sedang menungguku karena suatu alasan ketika aku memasuki Guild Petualang. 

“Eh? Apakah kau dengan sengaja menungguku? ” 

Beastwoman kelinci Nanaera-san, resepsionis ras manusia Mirina-san dan resepsionis ras manusia yang sama Melneru-san tertawa kecil di belakang setelah mendengar pertanyaanku. 

“Itu ... Itu hanya kebetulan. Mari kita berlatih. ” 

Untuk beberapa alasan pelatihan pagi sedikit lebih sulit dari sebelumnya. 

Setelah makan siang, Instruktur Broad mengambil buku mantra dari tas kainnya. Daftar sihir Suci tingkat rendah ditulis di sampulnya. Dia lalu meletakkannya di atas meja. 

“Sekarang kau telah kembali ke Guild Petualang dengan benar, kau harus mencoba untuk jadi berguna.” 

“Apakah aku seorang bayi? Haa ~ ini? " 

“Hanya seorang Healer yang tahu「 Heal 」dan「Cure」untuk racun, bisa dianggap sebagai bibit baru. Nak kau hanya bisa menggunakan 「Heal」 kan? Pelajari buku mantra ini dengan baik. " 

Dia berbalik dan menghadap ke arah lain. Tsundere? Grulga-san tertawa tetapi aku tahu pelatihan soreku akan jauh lebih sulit jika aku melakukannya juga, jadi aku menjawab. 

"Ini bagus. Terima kasih banyak. Aku akan bekerja keras mulai sekarang. ” 

"Baik." 

Instruktur Broad menjawab. 

“Kukuku. Jika itu yang terjadi maka minum ini dan pergi berlatih. ” 

Grulga-san menempatkan Objek X di atas meja dan segera menghilang ke dapur karena bau yang menyengat. 

"Cepat dan minum itu." 

"Instruktur Broad, bukankah bagus kalau kau tidak perlu minum ini." 

Aku berkata dengan sedikit sarkasme. 

“Itu karena aku tidak membutuhkannya. Aku akan pergi duluan. ” 

Instruktur Broad berkata demikian dan pergi menuju Lapangan pelatihan. 

Aku menghela napas dan meminum objek X sebelum mengejar Instructor Broad.