Untuk balas dendam pada pahlawan pedang, alih-alih menggunakan Setsuna dan Eve sebagai umpan, aku memutuskan untuk membuang Kearuga dan secara pribadi menjadi umpan dengan beralih ke Kearura sehingga aku dapat menjatuhkannya saat dia menyerangku. Aku akan menjadi Kearura... dengan kata lain, aku akan menjadi seorang gadis. Aku merasa bertentangan dan takut. 

Aku trauma dengan pahlawan pedang. Aku merasa sangat bertentangan untuk memikat hati orang seperti itu. Aku ketakutan. Namun, aku harus melakukannya. Kalau tidak, aku tidak dapat membuat kemajuan dari sini. 

◇ 

Kami kembali ke penginapan, dan seperti biasa, aku memberi Setsuna dan Freya banyak cinta, lalu menggoda ketenangan Eve. Eve menarik selimut ke atas kepalanya dan membuatnya terlihat seperti dia tidak dapat mendengar apapun, tapi kenyataannya, dia telah diam-diam mendengar dan menghibur dirinya sendiri. Lucu kalau merasan dia tidak sadar. 

Setelah kami menyelesaikan ritual kami, aku berbaring di tempat tidur dan mulai berpikir sambil sedikit membuka mata. Setsuna menempel di tangan kiriku sambil telanjang. Wajahnya yang tertidur benar-benar indah, dan pipinya terasa lembut dan licin saat aku menyodoknya. 

“Aku akan menyamar begitu aku menyelesaikan latihan pagi mereka. Sampai saat itu, aku akan bersiap.” (Kearuga) 

Pahlawan pedang adalah tipe yang memilih seleranya. Dia tidak akan mampir kecuali wanita yang bagus. 

Meskipun aku dapat mengubah penampilanku dengan [Transformation Heal], aku tidak dapat mengubah jenis kelamin-ku. Tidak mungkin membuat wanita itu mengulurkan tangan kepadaku dengan akting biasa, mengingat aku memiliki kebiasaan sebagai laki-laki. Aku harus menghabiskan seluruh energiku dan menjadi wanita yang melampaui wanita mana pun. Untungnya, aku dalam perjalanan yang dikelilingi oleh wanita paling cantik, jadi aku bisa memanfaatkan pengalaman itu dengan baik. 

◇ 

Setsuna dan kelompoknya pulang dari pelatihan pagi mereka. Baru-baru ini, Eve juga ikut serta dalam pelatihan mereka bersama. 

Menurut Eve, yang dilindungi tidak cukup baik, dan nampaknya tidak ada gunanya jika dia tidak menjadi lebih kuat. Aku merasa terkejut dan gembira karena gadis yang hanya memiliki bakat tanpa usaha mulai memoles bakatnya. Kupikir Setsuna dan Eve sangat dekat akhir-akhir ini, itu pasti karena mereka berlatih bersama seperti ini. 

"Waktunya sarapan." (Kearuga) 

Ini tidak sebagus penginapan pertama, tapi makanan ini tidak mau kalah lezatnya. Karena itu, aku membuat sarapannya untuk mereka. Memprediksi Setsuna dan kelompoknya kembali setelah mereka mulai lapar, aku mesiapkan delapan porsi meskipun kami hanya empat orang, tapi mengingat keadaan mereka sebelumnya itu tidak masalah. 

“Kearuga-sama, sarapan hari ini juga terlihat lezat. Eve, Freya, makan banyak. Jika kau tidak makan, kau tidak akan menjadi kuat.” (Setsuna) 

“Tentu saja. Makan setelah berolahraga adalah yang terbaik.” (Eve) 

Setsuna dan Eve langsung menyambar seperti anak sekolah tanpa makan siang. Mereka segera mulai mengunyah roti, dan mencelupkannya dengan sup. Orang satunya terlihat grogi sambil membuat wajah pahit. 

"Kayak apa perut Setsuna-chan dan Eve-chan bisa menampungnya bahkan setelah latihan yang tidak masuk akal itu... gile loe ndro." (Freya) 

Tampaknya Freya sudah sangat lelah, dan dia mengalami kesulitan mencelupkan roti ke sup sambil menelannya. Semua pemula akan menjadi seperti ini setelah menerima pelatihan Setsuna. Eve tidak normal karena bisa begitu tenang. Kemampuan adaptasinya sangat tinggi. 

Untuk sementara, aku melihat mereka bertiga makan. Aku diam-diam menggunakan versi pemula dari [Recovery Heal] ke Freya. Ini memperkuat kemampuan penyembuhan alami dan menyembuhkan rasa sakit ototnya. Ini sebenarnya memiliki efek sebaliknya jika dia menjalani latihan yang tidak masuk akal setiap hari tanpa menyembuhkan sakit ototnya, jadi aku mendukungnya dengan menyembuhkannya ke kondisi sempurna setiap hari. 

Freya menjadi sangat energik dan kecepatan makannya meningkat. Memperkirakan waktu dia selesai makan, aku berbicara dengannya. 

"Freya, aku punya permintaan." (Kearuga) 

"Apa itu Kearuga-sama?" (Freya) 

"Aku ingin kau makeup (meriasi/berdandang) aku." (Kearuga) 

Aku bisa menggunakan [Imitation Heal] di bidang seni itu, tapi aku sudah melupakannya. Jika aku tidak mendirikan pengetahuan atau kemampuan yang aku dapatkan dari [Imitation Heal], aku akan melupakannya setelah sebulan. 

Aku secara hati-hati mengalokasikan informasi dan kemampuan penting sehingga aku tidak akan melupakannya, namun pada saat aku menyadarinya, hal-hal yang tidak aku pedulikan hilang. 
Seperti yang kuduga, aku tidak berpikir aku perlu menggunakan makeup. Selain itu, aku tidak memiliki pengertian estetika yang perlu untuk menggunakan makeup. Karen dia dulunya adalah putri Flare dan tumbuh besar saat dikelilingi oleh hal-hal indah sejak kecil, aku dapat bergantung pada Freya. 

“Aku tidak keberatan. Namun, untuk berpikir Kearuga-sama memiliki fetish cross-dressing...” (Freya) 

Freya dengan ragu mengatakan hal-hal yang tidak sopan tentangku. Asal ceplos aja nih orang. 

"Bukan. Ada kelompok yang ingin membakar kota ini, dan lebih mudah menjadi wanita untuk menyelinap ke dalam kelompok itu. Bukan berarti aku memiliki fetish seperti itu." (Kearuga) 

“Aku lega. Aku khawatir kalau otongmu kena potong, yang berarti Kearuga-sama tidak akan bisa bercinta denganku.” (Freya) 

"... Kelewatan lebay deh loe." (Kearuga) 

Freya mengeluarkan set makeup dari dalam kantongnya sendiri. Ini adalah sesuatu yang aku beli setelah dia memohon untuk itu. Kukatakan padanya bahwa makeup tidak diperlukan untuk perjalanan, tapi menurut Freya, bagi wanita, ini ternyata lebih penting daripada baju besi. 

Dalam kasus Freya, dia cantik sekali bahkan tanpa menggunakan makeup, dan mungkin karena dia sadar akan hal itu, dia cuma mengenakan makeup. Menurut Freya, lapisan cahaya itu sangat penting. 

Freya sesekali mencoba untuk memakai makeup ke Setsuna, tapi kapanpun dia mencoba, dia selalu kabur darinya. Sepertinya Setsuna tidak menyukai bau makeup. Seperti yang diharapkan dari serigala. 

"Kalau begitu, tolong duduk di kursi ini." (Freya) 

“Tunggu, aku punya sesuatu yang harus aku lakukan sebelum itu. [Transformation Heal].” (Kearuga) 

Aku mengubah fitur-ku, fisik dan figure penampilan wanita. Karena aku tidak bisa mengubah jenis kelaminku, itu tetap melekat, tapi penampilanku terlihat seperti wanita. 

Meskipun sederhana, aku memiliki payudara, pinggangku terbatas, dan pantat aku lebih besar. ... Pusat gravitasi-ku berantakan, jadi sepertinya dibutuhkan beberapa saat sampai aku membiasakannya. Karena kekuatan otot-ku telah turun, kemampuan fisik juga menurun. Di tempat pertama seluruh tubuhku begitu lembut sehingga aku merasa tidak nyaman. Seperti yang kuduga, menjadi laki-laki lebih baik. 

"Wow, Kearuga-sama, kau unyu. Setsuna-chan, Eve-chan, kemari kemari. "(Freya) 

“Unyu. Kearuga-sama, biarkan Setsuna memelukmu.” (Setsuna) 

Setsuna melompat ke dadaku. Tidak secara metaforis, tapi dia mengubur wajahnya ke payudaraku dan menggosoknya ke wajahnya. Karena wajah Setsuna, payudaraku berubah bentuk. U-, perilaku Setsuna terlihat comel tapi aku punya perasaan campur aduk tentang ini. 

“... Bagian bengis didalam tubuhmu udah lenyap. Kau cukup cantik untuk membuat wanita sepertiku terpesona olehmu.” (Eve) 

Eve juga menganggapi dengan OK. Untuk saat ini, penampilanku lolos seleksi. 

“Tapi, kayaknya aku pernah lihat wajah Kearuga-sama sebelumnya. Ah, aku ingat. Wajahnya mirip dengan wajah Kearuga-sama yang asli.” (Freya) 

“Setsuna memiliki pendapat yang sama. Udahlah wajah Kearuga-sama yang asli dulu unyu. Ini malah dibuat lebih feminin lagi.” (Setsuna) 

"Eh, wajah Kearuga yang berbahaya terlihat seperti ini!? Tidak terduga" (Eve) 

“... Jangan ngomong kayak gitu dong. Aku tidak suka wajah asliku. Ini memancarkan rasa naif dan kekanak-kanakan, jadi tidak sepertiku. Tanpa alasan, aku tidak akan memilih wajah ini.” (Kearuga) 

Seperti yang telah disadari Freya, wajahku saat ini adalah wajah Kearu yang asli tapi lebih feminim. 

Ada dua alasan aku memilih wajah ini. Yang pertama, adalah jika terlalu berbeda dengan wajah asliku, aku tidak bisa memanipulasi otot mimetik-ku. Selama aku mengatasi rintangan bahwa aku adalah laki-laki, maka keburukan itu akan menjadi jelas. Karena itu, aku tidak punya pilihan selain menggunakan wajah asliku sebagai basis. 

Alasan kedua, adalah bahwa itu adalah wajah yang pahlawan pedang suka. Aku dilecehkan oleh pahlawan pedang di dunia pertama karena dia cemburu pada hubunganku dengan Flare, tapi juga karena dia tidak tertarik pada pria. Wanita itu menyukai wajahku yang girlish. Untuk memberiku penghinaan, dia secara paksa membuatku sering memakai pakaian wanita, tapi wajah pahlawan pedang pada saat itu menunjukkan kegembiraan seksual. 

... Jika aku memiliki wajah Kearu saat menjadi wanita, wanita itu pasti akan tertarik. Dan kemudian, jika aku menolak, dia akan secara paksa menyerangku. Karena itu, kondisi balas dendamku akan selesai. 

Aku harus teliti saat merawat. Aku mengeluarkan suntikan dari kantongku. 

Mencobanya ke pangkal leher, aku mengelola banyak obat cair. Seperti yang kuduga, ini efektif saat aku langsung memasukkannya ke pembuluh darah. 

Identitas obat cair itu, adalah ramuan yang dimurnikan dan dibuat khusus yang menggunakan Freya sebagai bahan. Ketika seseorang mencintai sesuatu, bukan hanya tentang penampilan atau kepribadian mereka, dan juga ada hal-hal seperti bau atau feromon. Ini adalah sesuatu yang aku gunakan untuk mendapatkan itu. Aku juga memiliki parfum yang menggunakan Freya sebagai bahan, aku menggunakannya pada saat bersamaan. 

Aku akan bertarung dengan aroma dan feromon Putri Flare, yang merupakan pahlawan pedang yang dulu dicintai, dan penampilan Kearu yang dia senangi di dunia pertama yang telah direnovasi menjadi lebih feminin. 

Yang berarti, akan ada perlawanan terhadap ramuan yang aku berikan ke dalam tubuhku, jadi begitu semuanya telah selesai, aku akan menghapusnya sepenuhnya dengan [Recovery Heal]. 

"Kearuga-sama, kau terlihat seperti cewek." (Setsuna) 

"Jika tidak, strategi penyusupanku tidak akan berhasil." (Kearuga) 

Aku akan bereksperimen untuk melihat apakah cross-dressing-ku sempurna pada seseorang selain pahlawan pedang dan mendapatkan barang yang aku butuhkan untuk permainan balas dendamku. 

“Kalau begitu, aku akan mulai memakai makeup. Karena dasarnya kau benar-benar bagus, dengan sentuhan kecil, dan aku akan berusaha keras untuk menarik keluar pesonamu.” (Freya) 

Freya mendekatiku sambil bernafas dari hidungnya. Dia anehnya penuh dengan hasrat. Aku memiliki firasat buruk, tapi aku akan membiarkan dia melakukan apa yang dia inginkan. Aku selalu bermain dengan Freya, jadi biarkan Freya bermain denganku. 

◇ 

Wanita beruntung. Aku ingin tahu apa yang mereka pikirkan saat mereka berjalan melalui gang belakang. Bukannya aku terbangun untuk cross-dressing. 

Beberapa orang dari pasukan elit Dioral Kingdom, kelompok ksatria suci, dan putri Norn tengah melakukan negosiasi dengan tuan tanah feodal, jadi aku hanya ingin membunuh waktu. 

Diantara mereka, aku menarik informasi dari orang-orang yang terlihat seperti orang yang mudah keceplosan, dan mereka terus berbicara denganku. Seperti yang kuduga, menjadi cantik adalah menguntungkan. Cross-dressed-ku, Kearura, adalah gadis cantik yang tak terbantahkan. Pria itu sederhana, jadi tanpa meragukanku, mereka memberikan informasi yang diperlukan. Dari informasi itu, aku juga menemukan kedai pahlawan pedang yang akan mencari wanita malam ini. 

Sekarang, aku sudah mendapatkan informasinya. Berikutnya adalah untuk mendapatkan item. Aku memasuki gang belakang yang sepi. Jika seorang wanita berpakaian rapi dan ringan masuk ke tempat seperti itu sendirian, rasanya seperti memohon agar orang memperkosanya. Nah loh, ada yang datang. 

"Hihi, ada cewek comel. Hoki gue." 

Aku tertangkap dengan tangan kirinya, dan mulutku ditekan oleh tangan kanannya. 

“Ah, Aniki, tidak adil. Apa loe pengen memonopoli dia?” 

"Yo man, kita kan tim, mari kita bagi antara kita bertiga." 

"Aye aye sir. Tapi gue duluan yang pertama. " 

Saat ini aku diculik oleh tiga pria vulgar dan besar. Aku dapat melihat mereka membanggakan kekuatan mereka sendiri dengan membangun tubuh mereka yang mengesankan. Namun, kepala mereka kurang berisi. 

Mereka mengancamku mengatakan bahwa mereka akan membunuhku jika aku memberontak, dan mereka mencoba membawaku ke suatu tempat. Terpancing sudah, tapi itu melampaui harapan untuk melihat mereka akan saling mengigit. Aku dibawa ke sebuah bangunan sepi dan dibuang. 

"Yosh, ayo beri dia banyak cinta." 

“Aniki, tolong tembak di luar. Kan gue bakal menggunakannya juga.” 

"Gue mah no problem, tapi gue lebih menyukai punggungnya." 

Mereka mengatakan apapun yang mereka mau. Sekarang, aku akan mengkonfirmasi poin balas dendam mereka. Jika mereka mengumpulkan nilai tertentu, ini adalah awal dari balas dendam yang membahagiakan. 

Ini tidak baik, poin mereka masih kurang. Aku diculik, dipeluk dari punggungku, dan ejekan dituangkan ke arahku. Aku ingin satu dorongan lagi. 

Namun, akan sia-sia membiarkan pakaian yang baru kubeli jadi sia-sia belaka. Baiklah, aku akan memberi mereka kesempatan. Ini adalah permainan bonus. Dengan mata terpesona, aku memelototi orang-orang itu. Sambil memelototi orang-orang itu, aku membuka mulutku. 

“Aku lebih kuat dari kalian. Jika kau ngentoti aku, kau akan berhenti menjadi manusia. Jika kau mau lari, bukankah seharusnya kau melakukannya saat kau masih punya waktu?” (Kearuga) (Catatan: Dia menggunakan ‘Watashi’, bukan ‘Ore’.) 

Aku memperingatkan mereka. Aku ingin tau bagaimana reaksi mereka. 

"Gyahahahahahaha, loe ngelawak ya." 

"Kekeke, coba pikirkan ancaman yang lebih cerdas." 

"Gue atut, gue beneran atut, malahan jade pengen ngentoti loe." 

Orang-orang tertawa terbahak-bahak. Niat baikku diinjak-injak, dan titik balas dendam mereka meningkat. Bersama pria-pria itu, aku juga tertawa terbahak-bahak, dan dengan wajah terkejut, orang-orang berhenti tertawa. Sekarang, it’s death time.

“N~aas. Karena kau telah mencapai nilai minimal yang diminta, permainan balas dendam akan dimulai dari sekarang. Tidak apa-apa, jangan khawatir. Aku akan mengakhiri kemanusiaan kalian ... tapi aku akan membiarkanmu menyentuh, yang sangat kau cintai, sebanyak yang kau mau.” (Kearuga) 

Meskipun aku secara khusus memberi mereka kesempatan terakhir. Inilah sebabnya kenapa orang idiot menyusahkan. Mereka bahkan tidak bisa memahami kemampuan pihak lain. 

"Dasar ampas, pertama gue bakal bungkam loe." 

Orang yang disebut aniki mereka mencoba memukulku. Ini ayunan besar, dan aku bisa melihatnya seolah-olah berhenti. Dengan memegang tangan itu, aku melemparkannya dengan menggunakan kekuatannya dan menjatuhkannya ke punggungnya. 

"Gohu-, gohu-, y-, ouu" 

"Berisik." 

Aku menendang dagunya dengan jari kaki. Karena otaknya terguncang, kesadarannya terbang menjauh. Tidak mungkin aku bisa membunuhnya; itu akan merepotkanku jika dia tidak berguna bagiku sebagai barang yang nyaman setelah aku menggunakan obat terbaik untuknya. 

“Nah, tersisa dua orang kah. Kau bisa mencoba dan melawan, tapi aku akan membuatmu lebih mudah jika tidak melakukannya.” (Kearuga) 

Aku harus cepat dan menuai mereka. Aku sangat ingin mengucapkan terima kasih kepada kelompok tiga orang ini. 

Pahlawan pedang menjadi yang terindah. Lagi pula, aku akan sangat menikmati diriku dengan pahlawan pedang nanti. 

◇ 

Aku menekan dua sisanya dalam beberapa detik. Aku menendang orang-orang itu, menumpuknya untuk membuat kursi dan duduk di atas mereka. Aku menjadi terbebani dengan perasaan bosan begitu aku duduk di kursi pria. 

“Jadi, para pria selalu mengincar yang ginian kah. Sebagai seseorang dengan jenis kelamin yang sama, aku merasa sedih. Tidak, aku terlalu imut. Aku mungkin telah melakukan sesuatu yang buruk pada orang-orang ini. Mereka pasti belum bisa bertahan setelah melihat seseorang dengan penampilan dan kepribadian imut sepertiku. Sekarang, wa~ktunya berobat.” (Kearuga) 

Dari dalam kantongku, aku mengeluarkan ramuan baru yang kubuat khusus. Ini adalah versi perbaikan dari versi yang secara tidak sengaja aku gunakan terlalu banyak dan mematahkan ras anjing malam, kematian wanita itu tidak sia-sia. Karena aku bisa melengkapi ramuan yang lebih baik seperti ini, wanita itu mungkin juga bahagia untukku di dunia lain. 

Begitu aku mengelola ini, orang-orang ini akan menjadi bahagia. Bagaimanapun, jika ini diberikan ke mereka, sepanjang hidup mereka, mereka tidak akan lagi dapat merasakan sakit, cemas dan menderita.