Novel The Legendary Rebuilding of a World by a Realist Demon King chapter 3.1 Bahasa indonesia
Sekretaris Raja Iblis
Kaki putih seorang wanita menyelinap keluar dari guci.
Dia telanjang. Seperti bayi yang baru dilahirkan.
Aku tidak yakin ke mana harus melihat, tetapi sang Dewi berkata, "Seorang pria seharusnya tidak melihat," jadi aku memalingkan muka.
Suara gemerisik bisa terdengar di belakangku. Sang Dewi telah menyiapkan pakaian dan sekretaris itu menyodorkan lengannya ke lengan baju.
"Woah, kamu memiliki payudara lebih besar dariku."
Aku mendengarnya.
Setelah beberapa saat, mereka berkata bahwa aku bisa berbalik, dan saat ku berbalik.
Ada seorang gadis dengan pakaian pelayan {Maid}.
Dia tampak berusia 15 atau 16 tahun.
Dia memiliki rambut perak yang indah yang diikat.
Itu aneh bagi seseorang yang baru saja lahir sudah memiliki rambut bahkan dia sudah bisa diikat, tetapi ada hal yang lebih aneh lagi, karena dia dilahirkan bukan dalam bentuk bayi.
Aku kira ini semua berkat rahmat Dewi.
Atau begitulah yang ku pikirkan, tetapi Dewi menyangkal hal ini.
“Itu karena vas Klein ini yang dipasang di Kastil Raja Iblis ini. 'Vas' ini ada di dalam setiap kastil Raja Iblis, dan mereka memungkinkanmu memanggil monster seperti ini dengan bahan dan sihir yang tepat. ”
"Monster?"
Aku melihat si pelayan.
“Ya, ini iblis. Lihat, ada ekor yang keluar dari punggungnya. Dan apakah tidak melihat ada tanda di pahanya? "
"Aku tidak memeperhatikannya."
"Sebagai seorang pria sejati. Apakah anda ingin melihat tanda itu? "
"Aku tidak keberatan."
Aku bilang bercanda.
Itu benar-benar lelucon. Ini adalah dunia di mana Dewi ada, dan aku bisa menggunakan sihir yang kuat. dan aku sekarang terbiasa dengan gagasan monster dan iblis. Tapi yang satu ini sepertinya tidak mengerti lelucon.
"Ya, master. Aku akan menunjukkan kepadamu tanda sehingga anda dapat mengkonfirmasi bahwa aku adalah iblis. "
Dia mengangkat sisi roknya.
Benar-benar ada rune ajaib yang bersinar di sana.
Aku melirik sebentar.
"Cukup…"
Dan menyuruhnya berhenti.
Dia membungkuk. Rupanya, dia akan mendengarkan perintah apa pun yang kuberikan padanya. Dia mungkin akan mati jika aku bercanda memintanya. Aku mungkin harus berhati-hati tentang apa yang ku katakan saat minum.
{minum disini maksudnya mabok}
Dengan keputusan itu, aku mulai menanyainya. Aku bisa saja bertanya pada Dewi, tetapi pelayan ini seharusnya adalah tipe sekretaris yang cerdas. Dan aku ingin mengandalkannya sesegera mungkin.
"Jadi, kamu yang di sana."
"Apakah anda berbicara pada ku?"
"Iya . … Ahh, ini membingungkan. ”
"Ya memang. Bawahan mu akan bertambah banyak mulai dari sekarang. Aku akan berterima kasih jika anda memberi ku nama yang tepat. "
"Maka kamu akan disebut Eve."
"Eve?"
"Apakah kamu tidak menyukainya?"
"Tidak, tapi, apa artinya itu?"
“Ada dunia lain yang disebut 'Bumi' yang pernah ku teliti. Itu adalah nama yang muncul di salah satu agama di tempat itu. Dia dikatakan sebagai wanita pertama. "
"Aku mengerti. dan aku adalah orang pertama yang kamu buat, jadi itu alasan anda memberi saya nama itu. "
Tepatnya, Dewi menciptakannya, tetapi dia menggunakan rambutku sebagai bahannya. Dan dia bawahan pertamaku, jadi ada beberapa kesukaan di sana.
========
========