Novel The Legendary Rebuilding of a World by a Realist Demon King chapter 6.1 Bahasa indonesia
Machiavellianism dari yang Lemah
==========================================
{ Machiavellisme merupakan filsafat tentang kenegaraan dan pemerintahan. Filsafat ini dicetuskan oleh N. Machiavelli. Aliran filsafat ini menganggap bahwa segala sesuatu yang dilakukan demi pemerintahan dan negara, apapun itu, adalah sah dan baik untuk dilakukan }
Strategi yang ku pikirkan bergantung pada tiga kondisi.
Yang pertama adalah aku memiliki pasukan yang paling lemah dari semua pasukan.
Ini perlu, dan tidak ada masalah di sini. Karena pasukanku baru saja lahir. Tidak peduli bagaimana kamu melihatnya, tidak mungkin bagiku untuk menang melawan 71 Raja Iblis lainnya.
Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Aku akan bangga menjadi yang terlemah.
Syarat selanjutnya adalah Raja Iblis yang akan kukalahkan, juga lemah.
Ketika ada 72 Raja Iblis, akan ada satu yang terlemah setelah ku. Aku ingin bertempur dengan siapa pun itu, dan jika tidak mungkin, dia harus tetap menjadi salah satu Raja Iblis yang lebih lemah dariku.
Dalam hal itu, Sabnac adalah lawan yang sempurna. Dia adalah salah satu dari yang terlemah dari 72 Raja Iblis. Jika kita peringkat Raja Iblis dari 'F' ke 'A,' maka dia akan mendapatkan 'F.' Itu membuatnya menjadi tumpuan sempurna untukku gunakan agar mendapatkan material dan emas.
Kondisi terakhir adalah bahwa ada negara manusia di dekatnya. kemungkinan, negara itu harusnya lemah dan kecil. Dan negara yang dipilih untuk tujuan ini adalah tanah Count Ismalia. Aku suka bahwa itu sebenarnya bukan negara, tetapi wilayah Count . Rencanaku dijamin akan bermain dengan sempurna, tetapi itu juga seperti menendang sarang lebah. Tidak bagus jika hal ini diketahui negaranya dan berisiko invasi besar-besaran.
Apa yang ku cita-citakan sekarang adalah untuk membunuh Raja Iblis lainnya, bukan dominasi dunia.
Aku akan memikirkan itu setelah aku tumbuh lebih kuat.
Aku memberitahu rencana ini pada Hawa.
"Itu sangat bagus, tuanku."
Dia berkata dengan tegap.
"Sekarang aku akan mempersiapkan Pasukan Ashtaroth. Tetapi ada hal-hal yang kita butuhkan, apakah anda bisa mendapatkannya? "
“Uang, personel, gunakan apa pun yang kamu butuhkan. … Bukan berarti ada banyak, untuk memulai. ”
“Kita akan membutuhkan lebih banyak personil terlebih dahulu. Kita akan membutuhkan mata-mata agar rencana ini berhasil. "
"Mata-mata. Ya itu benar."
Kata-kata Eve mengingatkan ku pada hal ini, jadi aku menaruh beberapa bahan ke dalam Vas Klein. Lalu aku menambahkannya dengan sihir untuk membuat mata-mata.
Kelangkaan: Silver Rare ★★
Ras: Makhluk tidak ditentukan dan tidak pasti. Slime.
Pekerjaan: Memata-matai
Kemampuan Bertarung: 12
Keahlian: Mentransformasi
Apa yang ku buat adalah makhluk yang tidak ditentukan dan tidak pasti, slime.
Slime dikenal sebagai monster terlemah, tetapi mata-mata tidak membutuhkan kekuatan fisik. Mereka memiliki kemampuan untuk berbaur dengan musuh dan mengumpulkan informasi. Dan mereka cerdas.
Slime ini dikhususkan untuk pekerjaan seperti itu dan mampu berubah menjadi manusia dan monster.
Aku membuat 2 slime seperti itu dan mengirim satu ke istana Raja iblis Sabnac dan yang lainnya ke tanah Count Ismalia.
Dan aku mengatakan kepada mereka untuk menyebarkan kata-kata ini:
“Raja Iblis Ashtaroth yang baru lahir pada dasarnya adalah seorang pengecut. Dia tidak memiliki kekuatan dan takut akan posisinya yang lemah. Dia jelas ingin melayani orang lain sesegera mungkin, sehingga dia bisa tidur dengan tenang. ”
Apa yang akan terjadi dengan menyebarkan rumor seperti itu?
Raja Iblis yang lemah namun sombong akan mengirim pelayannya kepadaku sesegera mungkin.
Count akan menyerang ku atau mengirim utusan untuk menekan ku agar membayar upeti kepadanya.
Itulah tujuan ku, dan itulah yang terjadi.
Beberapa hari kemudian, seorang utusan manusia tiba.
Pria ini memiliki janggut yang mengesankan dan tampaknya menjadi bagian dari keluarga Count. Dia berbicara dengan suara keras dan bangga.
"Ashtaroth, yang terlemah dari Raja Iblis. Jika kamu menghargai hidupmu, Kamu harus membayar upeti emas dan perak kepada tuanku. "
=============
=============