Realist Maou ni yoru Seiiki naki Isekai Kaihaku chapter 9 Bahasa indonesia

 Novel The Legendary Rebuilding of a World by a Realist Demon King chapter  9.1 Bahasa indonesia




Secangkir Teh Setelah Pertempuran


============================================================




Setelah beberapa waktu-



Aku melepaskan serangan sihir dengan semua kekuatanku yang tersisa, dan sekaligus mengisyaratkan mundurnya kami.



Tentu saja, saat ini para prajurit skeleton sudah musnah, dan hanya ada satu golem kayu yang masih berdiri.





Tapi kemudian golem itu menahan serangan dari panah ballista sampai ia mati.

 
Ballista

Dia adalah magical beasts yang tidak banyak mengeluh, dan aku sangat menghargai kesetiaannya sampai akhir.



Jadi aku harus melarikan diri dengan aman dari kastil ini untuk menghargai usahanya.



Kami berhasil membawa material, dengan ini kami bisa membangun kastil yang lebih kuat.



Aku menghancurkan tentara kobold ketika aku meninggalkan kastil Sabnac di belakangku.

Untungnya, mereka tidak mengejar.



Sepertinya itu karena ketakutan yang ku tanamkan di dalam mereka dengan semua kehancuran yang kami sebabkan, tetapi itu juga serangan yang terlalu mengejutkan, dan mereka tidak akan  memiliki kesempatan untuk menghadapi kekacauan yang kami buat.



Selain itu tuan mereka tidak ada di sana. Raja Iblis Sabnac sedang melakukan pertempuran.

Mereka tidak akan diizinkan mengejar kami tanpa perintahnya.

Tentu saja, aku telah berharap banyak padahal ini.

Senang rasanya melihat segala sesuatunya berjalan sesuai rencana.



Dan serangan kami terhadap kastil Sabnac berhasil.



Aku bersatu kembali dengan Eve dan para orc di hutan, dan kemudian kami kembali ke kastil.



Dalam perjalanan kembali, kami mendengar laporan dari mata-mata ku- slime, bahwa Sabnac sedang dalam perjalanan kembali. Aku bertanya-tanya seperti apa tampangnya ketika dia menyadari apa yang telah terjadi di kastilnya.



Sayang sekali aku tidak bisa melihat wajahnya. Tapi aku yakin dia akan segera muncul.

Jadi aku perlu membuat persiapan untuk menyambutnya.

Kami mengumpulkan bahan-bahan yang dibawa para Orc ke gudang penyimpanan.



Aku kemudian menyadari, bahwa ada tiga orc yang hilang, jadi aku bertanya kepada Eve tentang hal ini.



"Ya, tiga orc berusaha mencuri harta dan material. jadi aku meminta mereka dieksekusi, ini aturan militer. "



Begitu ya ... Dia sangat disiplin dan keras.

Para Orc lainnya gemetaran.

Jika aku mempercayakan tentara kepadanya, kita bisa membuat pasukan yang sangat tertib.

Aku memikirkan hal-hal seperti itu ketika dia berbicara.



"Dengan bahan sebanyak ini, kita bisa memperluas kastil dan memperkuat kekuatanmu."



"Memang. Tapi aku harus mulai darimana dulu ... "



Aku meletakkan tangan ke daguku dan berpikir.

Sabnac mungkin akan menyerang paling cepat besok.



Jika itu masalahnya, akan sangat penting untuk meningkatkan pertahanan kastil. Aku harus mulai dengan membangun dinding kastil.


============
============