Novel The Legendary Rebuilding of a World by a Realist Demon King chapter  20.1 Bahasa indonesia

Aku telah memutuskan untuk pergi ke rumah para dwarf, tetapi menemui kesulitan saat memilih personilyang akan ku ajak.

Kita tidak memiliki cukup komandan untuk memimpin pasukan Ashtaroth, sehingga aku bisa pergi tanpa khawatir.

Sebagai orang pemimpin, tingkat pertahanan kastil ini akan turun drastis begitu aku pergi.



Saat ini, satu-satunya kekuatan musuh yang aku tahu adalah Count Ismalia, dan dia cukup lemah sekarang. Jadi aku ragu dia akan menyerang ku, tetapi selalu ada kemungkinan.



Dan mungkin Raja Iblis lain di daerah itu juga menunggu kesempatan ini, ketika aku meninggalkan kastil.



Dan karena itu aku lebih suka jika Eve, yang merupakan ahli strategi dan pejabat eksekutif, untuk tetap tinggal di kastil. Tetapi dia bersikeras bahwa dia akan ikut dengan ku.



Dia adalah orang pertama yang melarikan diri dari posisi itu.

Kalau begitu, satu-satunya yang tersisa adalah Hijikata Toshizou.



Dari sisi kepribadian, tidak ada masalah–, tidak, ada banyak masalah. Dia adalah orang yang secara terbuka menyatakan bahwa dia akan menikam ku dari belakang jika aku tidak memenuhi penilaiannya sebagai raja.



Tidak bijaksana meninggalkan orang seperti itu sendirian di sini.

Atau begitulah, Tapi maid sekretarisku, eve, bersikeras ikut.

Aku mencoba membelanya.



“Dia memang tidak berguna sebagai perwira eksekutif dan pendekar liar yang sulit dikendalikan. Namun, dia bukan tipe orang yang akan mengambil alih kastil selagi tuannya pergi. ”



Aku tidak tahu apakah dia sudah terbujuk, atau apakah dia hanya takut bahwa pertengkaran di sini akan menyebabkan aku membatalkan keputusan ku untuk membawanya, tetapi dia akhirnya setuju.



Aku menghela nafas lega, tetapi pada saat yang sama, pikiran lain datang pada ku.



“Kita benar-benar kekurangan komandan yang baik. Lihatlah betapa sulitnya, untuk menemukan satu orang untuk menjaga kastil selagi aku pergi. ”



"Memang."



"Selain itu, sangat disayangkan bahwa aku tidak bisa membawa seseorang bersamaku dalam perjalanan ini yang bisa aku andalkan dalam hal pertempuran."



"Kenapa tidak membawa werewolf ? Salah satu dari mereka bahkan bisa dengan mudah mengalahkan lima Dwarf. "



“Seperti yang aku katakan, kita tidak akan pergi ke sana untuk melawan mereka. Yah, tergantung situasinya juga si. ”



Tetap saja, aku tidak bisa membawa werewolf. Bepergian dengan monster terlalu banyak menarik perhatian. Kita akan pergi ke tanah air Dwarf. Aku perlu menunjukkan bahwa aku tidak punya niat bermusuhan.



Dan jadi akan lebih baik untuk membawa seorang jendral manusia bersamaku.



"Ah, kalau saja aku bisa menggunakan pemanggilan roh lagi seperti terakhir kali."



“Sepertinya sangat penting untuk memiliki benda peninggalan jaman dulu untuk pemanggilan roh. Dan itu sulit didapat. ”



"Tentu saja."



Gumamku dengan menyesal. Eve menyarankan alternatif.



“Master, jika boleh saya sarankan. Populasi di sini telah meningkat tajam. Harusnya ada laki-laki yang cakap di antara manusia itu. Mengapa Anda tidak mencari yang menjanjikan dan mengangkatnya menjadi komandan? "




"Itu ide yang bagus. Aku ingin membuat unit manusia dalam waktu dekat juga. Dan seorang komandan manusia yang brilian akan diperlukan untuk itu. "



"Itu adalah dua burung dengan satu batu."



“Perbuatan baik harus dilakukan dengan cepat. Kamu harus membuat papan pengumuman di alun-alun kota. "



"Apa yang harus ku tulis?"



"Ya."



Aku memegang daguku.



"Mencari komandan yang brilian. Satu untuk menjadi tangan dan kakiku. Mereka yang percaya diri dengan kemampuannya harus melamar. Tergantung pada prestasi yang telah di capai, Kalian akan sangat dihargai."



Sesuatu seperti itu, kataku.



"Sangat bagus. Saya percaya bahwa banyak yang akan menginginkan posisi itu sekarang. ”



Eve dengan cepat membuat papan pengumuman dan memerintahkan para orc untuk meletakkannya di alun-alun kota.

Menurut laporan dari para orc, orang-orang segera berkumpul, dan itu dilihat oleh ratusan orang.



Mereka berkata:



"Aku akan mencobanya."

"Aku ingin tahu hadiah apa yang akan ada."

"Raja Iblis ini tahu cara menarik perhatian."



Aku menantikan hasilnya.

Aku yakin kita akan melihat pertemuan orang-orang dengan tulang punggung yang kuat.



Dan setelah memasang papan pengumuman, banyak warga datang untuk mendaftar.

Ada beberapa dari mereka sekarang  ada di ruang pelatihan di kastil.



Aku telah menginstruksikan para orc bahwa ini bukan tentang pencapaian dan bahwa orang yang lemah sekalipun tidak boleh ditolak. Jadi ada lebih banyak orang daripada yang ku harapkan.



"Bagaimana bisa yang lemah seperti itu berguna?"



Eve menunjuk seorang lelaki tua yang tampak seperti pohon layu. Dia menilai orang terlalu banyak berdasarkan penampilan.



“Orang tua itu adalah seorang penyihir. Dia memiliki kemampuan sihir yang sangat mengesankan. Bahkan jika dia tidak bisa menjadi komandan, aku akan mempekerjakannya sebagai tentara bayaran. "



"Saya mengerti. Saya terkesan dengan mata tuan yang tajam. ”



Tapi kemudian dia melanjutkan.



"Tentunya gadis di sana itu tidak ada gunanya. Biarkan aku mengusirnya sebelum dia menyakiti dirinya sendiri? "



Aku memandangi gadis yang menarik perhatian Eve.



Dia mengenakan kerudung dan pendek. Mungkin lebih pendek dari Eve.



Aku tidak merasakan banyak sihir, dan karena dia memiliki pedang yang diikat di punggungnya, dia seperti seorang pejuang. Tapi itu benar, dia tidak terlihat kuat.